Rasa Takut Ibu Memperlambat Proses Melahirkan

September 04, 2017

Proses persalinan merupakan sebuah harapan yang ditunggu oleh pasangan suami isteri , karena dengan kehadiran si buah hati yang akan dilahirkan tentu menambah lengkapnya kehidupan sebuah keluarga dan menjadi harapan gres untuk keluarga. Kebahagian pasti dirasakan oleh ibu hamil dimana saja ketika tangisan bayi mungil yang lucu terdengar menggema , setelah sang ibu melalui sebuah usaha yang andal , rasa lelah dan sakit jawaban melahirkan seketika itu pudar setelah bayi mungil dalam dekapan sang ibu. 

Inilah nilai sebuah kebahagiaan yang begitu mempesona dan tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. akan tetapi terkadang kebahagiaan ini bagi sebagian ibu hamil akan terusik karena adanya rasa ragu dan perasaan takut akan proses persalinan. Sebagian dari ibu hamil bahkan ada yang membayangkan betapa sulit , lelah dan sakitnya proses persalinan , serta banyak sekali macam perasaan yang bercampur didalam pikiran sang ibu seakan proses persalinan yaitu hal yang menakutkan.

Hal ini sangat wajar terjadi apalagi bagi ibu yang gres pertama kali akan menjalani proses persalinan , rasa takut menjelang melahirkan memang kebanyakan dialami oleh para ibu hamil. Namun perasaan takut ini Justru akan makin membuat ibu hamil semakin terbebani dan dapat mengalami stress ketika proses persalinan berlangsung , bahkan mampu memperlambat Proses Melahirkan , dan tentu saja hal ini akan membuat ibu semakin tersiksa.

Dari hasil sebuah riset BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology.yang di publikasikan pada tanggal 27 Juni 2012 mengungkapkan bahwa ibu hamil yang memiliki rasa takut akan melahirkan mengalami proses persalinan lebih lama di banding dengan ibu hamil yang hening ketika menghadapi proses persalinan. Riset yang dilakukan di Norwegia tersebut menemukan bahwa ibu hamil yang mengalami rasa takut , menghabiskan waktu dalam proses persalinan lebih lama sekitar setengah sampai satu jam dari ibu hamil yang relaks menjelang persalinan. Selain itu rasa takut , juga bekerjasama dengan proses persalinan menjadi di bantu peralatan atau mengarah ke operasi caesar. Hasil dari riset juga menandakan bahwa ibu hamil yang takut akan persalinan menjalani proses persalinan normal sekitar 89% , sedangkan yang tidak takut 93%. Riset dilakukan terhadap 2.200 ibu hamil dan setengahnya yaitu ibu dengan kehamilan pertama.

Oleh alasannya itu , sebisa mungkin ibu hamil harus menghindari rasa takut yang berlebihan pada ketika menjelang persalinan. Karena sasa takut sama sekali tidak membantu dan justru akan membuat keadaan menjadi tidak baik. Disamping itu juga perasaan takut melahirkan hanya akan menjadi kendala bagi para bidan yang membantu persalinan anda. Selalu berpikir konkret yaitu kunci dalam menghadapi proses persalinan. Untuk mengatasi perasaan takut ibu hamil ketika hendak melahirkan , cobalah bayangan betapa indahnya momen ketika mendengar tangisan pertama bayi mungil anda.
Diedit dari : Bidanku

Artikel Terkait

Previous
Next Post »