Mungkin diantara para ibu hamil , khususnya bagi anda yang gres pertama kali menjalani kehamilan tidak jarang yang belum mengetahui secara pasti apa saja tanda akan melahirkan. Pada umumnya proses melahirkan untuk kebanyakan ibu hamil yaitu pada ketika usia kandungan memasuki ahad ke 39 sampai ahad 41. Akan tetapi lamanya usia kehamilan pada setiap ibu hamil berbeda-beda , maka banyak ibu yang melahirkan bayinya pada rentang waktu usia kehamilan tersebut tanpa memperlihatkan adanya tanda-tanda prematur maupun kelahiran bayi yang terlambat.
Disaat minggu-minggu final kehamilan , ibu hamil akan memproduksi progesteron pada tubuhnya dimana progesteron berfungsi untuk melunakkan jaringan di sekitar tempat cervix atau leher rahim yang menghubungkan antara uterus dan alat kelamin ibu serta pelvis (panggul) untuk persiapan proses melahirkan. Proses Melahirkan akan terjadi ketika adanya kontraksi pada rahim mulai meregangkan jaringan di sekirar cervix.
Bagi para ibu hamil khususnya yang gres pertama kali akan menjalani proses melahirkan , berikut ini beberapa Tips Mengetahui Tanda Awal Akan Melahirkan di antaranya :
Merasakan Nyeri Pada Bagian Selangkangan
Hal ini alasannya yaitu adanya tekanan oleh kepala bayi atau janin sudah turun ke posisi bawah menuju tempat rangka tulang panggul anda , sehingga menyebabkab ibu hamil akan mencicipi nyeri pada episode selangkangannya , Selain itu alasannya yaitu janin juga telah menekan kandung kemih akan menjadikan ibu hamil sering buang air kecil. Selain mencicipi nyeri pada episode selangkangan ibu hamil juga perutnya akan terasa sakit , mulas , sering buang air besar , dan buang angin.
Merasakan Sakit Pada dan Tulang Belakang.
Pada episode panggul dan tulang belakang Ibu hamil akan mencicipi lebih sakit dari biasanya. Rasa sakit ini yang diamali ini alasannya yaitu adanya pergeseran serta pergerakan bayi atau janin yang mulai menekan tulang belakang.
Keluarnya Lendir Kental Bercampur Darah
Selama kehamilan bayi anda tersumbat dalam rahim oleh mucus (gumpalan lendir yang lengket pada leher rahim). Saat persalinan dimulai dan cervix mulai membuka , gumpalan mucus tadi terhalau. Pada ketika bersamaan , membran yang mengelilingi bayi anda dan cairan amniotik agak memisah dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan mucus yang keluar tampak bagai cairan lengket berwarna merah muda ini merupakan tanda anda segera akan menjalani proses persalinan.
Kontraksi
Adalah tidak biasa mampu suatu persalinan diawali dengan kontraksi yang kuat. Mulanya , kontraksi tersasa menyerupai sakit pada punggung bawah , yang berangsur-angsur bergeser ke episode bawah perut. Beberapa menggambarkannya menyerupai dengan mulas ketika haid. Saat mulas bergerak kebagian perut dengan tangan dapat anda rasakan episode perut tersebut mengeras. Kejangnya menyerupai kontraksi Braxton Hicks (kontraksi palsu) , namur terasa teratur , semakin seiring dengan kemajuan proses persalinan. Rahim tersusun oleh otot-otot longitudinal involuntary , yaitu otot-otot yang tak dapat anda kontrol sesuka hati. Selama proses melahirkan , otot-otot tersebut semakin menebal dan memendek seiring dengan setiap kontraksi , dan ketika itu juga otot-otot itu berangsur-angsur berhenti menipis , atau menghapus cervix. Proses ini berlanjut sampai pembukaan cervix menjadi penuh , ukuran lebarnya antara 8-10 cm. Dewasa ini besarnya bukaan tidak lagi diukur dengan jari. Lima jari berarti bukaan penuh.
Tahap awal dilatasi dari 1-4 cm berlangsung paling lama. Kontraksi perlahan dan muncul setiap 15-20 menit , lalu berangsur menguat dan semakin sering sehingga menjadi setiap tiga sampai lima menit , yang membuat anda merasa tak nyaman. Bila air ketuban anda belum pecah , lebih baik mendatangi rumah sakit begitu kontraksi terasa setiap 10 menit. Begitu dilatasi servix mencapai 4 sampai 5 cm , kontraksi akan terasa semakin cepat sampai menyerupai muncul bergelombang. Untuk mengatasinya ambillah nafas pendek-pendek namun cepat , dan waktu untuk menarik nafas diantaranya akan terasa sangat singkat. Bisa dikatakan inilah masa terberat melahirkan , yang mampu membuat anda ingin memperoleh obat penghilang nyeri.
Pecahnya Air Ketuban
Pada beberapa kasus , membran masih utuh sampai final tahap pertama persalinan. Kemudian , desakan kontraksi dan tekanan kepala bayi anda pada lisan cervix menjadikan pecahnya air ketuban.
Saat air ketuban mulai bocor , anda akan mencicipi semburan air atau hanya rembesan , namun persitiwa bahwasanya pecahnya air ketuban tidak terasa , alasannya yaitu membran tidak memiliki syaraf. Tugasnya yaitu menampung dua liter air amniotik steril , yang ketika keluar sekaligus juga membersihkan jalur persalinan. Seiring dengan pecahnya membran , proses melahirkan akan berlangsung cepat. Kepala bayi akan berusaha keras menekan cervix , untuk membukanya dan merangsang pelepasalan prostaglanding untuk memacu kontraksi anda.